Halaman

Rabu, 16 November 2011

HASIL RESES 2011

PENYAMPAIAN HASIL RESES TAHUN 2011
MASA SIDANG I, II DAN III

FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
DPRD KABUPATEN BOYOLALI

Dibacakan oleh : Slamet Widodo, ST

Bismillahirrahmaanirrahim

Yang kami hormati,
Pimpinan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Boyolali
Sdr. Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Boyolali
Sdri. Sekretaris Daerah Kabupaten Boyolali beserta jajarannya
Sdr. Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Boyolali
Segenap Muspida Kabupaten Boyolali,
Rekan-rekan Wartawan dan Seluruh hadirin yang berbahagia

Assalamu’alaikum Wr. Wb.
AlhamduliLLahi Rabbil ‘alamiin..
Marilah kita panjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan taufiq dan karunia-Nya, sehingga kita bisa menghadiri Rapat Paripurna ini dengan agenda Penyampaian Hasil Reses Tahun 2011 Masa Sidang I, II dan III oleh Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Boyolali.

Rapat Dewan yang terhormat, Hadirin yang berbahagia
Sebelum menyampaikan Hasil Reses Tahun 2011 Masa Sidang I, II dan III, perkenankanlah F-PKS DPRD Kabupaten Boyolali menyampaikan Selamat bagi segenap Ummat Islam yang merayakan Hari Raya Idul Adha 1432 H. Diantara salah satu hikmah yang bisa kita ambil dari Hari Raya Qurban adalah bahwa Berkurban adalah ciri keislaman seseorang dan membawa misi kepedulian pada sesama, menggembirakan kaum dhuafa, sebagaimana hadits Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied kami.” [HR. Ahmad dan Ibnu Majah].
Semoga kita semua, kaum muslimin bisa mengambil hikmah berqurban tersebut dan bisa merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari kita.
Rapat Dewan yang terhormat, Hadirin yang berbahagia
Berkenaan dengan Penyampaian Hasil Reses Tahun 2011 sebagaimana diatur dalam pasal 55 ayat (1) sampai ayat (6) PP No. 25 Tahun 2004 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, untuk Reses Anggota DPRD Kabupaten Boyolali Masa Sidang I yang dilaksanakan mulai tanggal 22 – 25 Mei 2011 dan Masa Sidang II dan III yang dilaksanakan mulai tanggal 24 – 27 Oktober 2011, F-PKS DPRD Kabupaten Boyolali menyampaikan kompilasi hasil reses 4 (empat) anggota fraksinya sebagai berikut :
A.    Tanggapan Masyarakat terhadap Program / Kebijakan Pemerintah Kabupaten Boyolali
Tentang Pemerintahan:
1.     Berkaitan dengan pendataan penduduk yang masuk dalam KK Miskin, Sejahtera I dan Pra Sejahtera dirasakan belum valid. Hal ini terlihat dari adanya data 70 KK miskin, tapi yang masuk hanya 20 KK. Sementara itu, ada KK yang mempunyai 4 (empat) mobil masih saja dimasukkan dalam KK miskin;
2.    Masyarakat mulai merasakan adanya penurunan standar pelayanan yang diberikan oleh pegawai, baik ditingkat kabupaten maupun yang ada didaerah-daerah. Hal ini dirasa sebagai akibat dari pengangkatan pegawai yang tidak sesuai dengan bidangnya dan mutasi yang tidak mempertimbangkan kesesuaian antara tugas dan latar belakang pendidikan/pengalaman kerjanya;
3.  Masyarakat merasakan, kenapa saat ini pencairan bantuan semen tidak lancar. Indikasinya adalah setelah DO turun, dan ketika mau dipakai untuk mengambil semen ditempat yang dialamatkan barangnya tidak ada. Pihak toko menyampaikan  untuk mengambil dilain hari, setelah di cek kembali, ternyata barangnya juga belum ada ada. Bahkan ada yang sampai 3 x mencoba mengambil semen, tetap saja barangnya belum ada, padahal berasal dari perwakilan masyarakat Kemusu;
4.    Berkaitan dengan pelayanan pembuatan KTP di kantor-kantor kecamatan, sekarang ini dirasa sangat lama. Dan kalau ingin lebih cepat (bisa ditunggu) masyarakat harus membayar lebih, dan itu tidak sedikit. Pernah ada salah satu warga yang membayar sampai Rp. 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah);
5.   Sebagian Masyarakat Desa Kopen, Kecamatan Teras masih merasakan susahnya pengurusan sertifikat tanah. Disisi yang lain dirasakan adanya pelayanan yang kurang memuaskan oleh BPN Kabupaten Boyolali;
6.         Berkaitan dengan uang pesangon bagi perangkat desa yang sudah purna, saat ini dirasakan masih cukup minim;
7.   Khusus berkaitan dengan pembinaan keagamaan, perhatian Pemerintah Kabupaten dirasa masih cukup minim. Hal ini dirasakan dengan tidak adanya lagi/minimnya bantuan yang dikhususkan untuk tempat ibadah dan pembinaan untuk TPA/TPQ (Taman Pendidika al Qur’an). Tempat ibadah dan TPA/TPQ adalah sarana pembentukan mental spiritual generasi muda dan masyarakat sebagai upaya untuk menanggulangi merebaknya pekat (penyakit masyarakat);
Tentang Kesehatan:
1.   Berkaitan dengan prosedur tentang pelayanan kesehatan (Jamkesmas, Jamkesda dan Jamkesar) belum banyak diketahui masyarakat luas dan pengajuan klaim ke PT. Askes dirasa terlalu panjang dan berbelit;
2.   Agar pemanfaatan dana cukai tembakau digunakan sesuai dengan peruntukannya. Dengan kata lain tetap digunakan untuk kepentingan yang langsung dapat dirasakan oleh para petani tembakau agar produksi dan kualitas tembakau meningkat. Tidak justru digunakan untuk membeli mobil dinas camat;
3.       Mohon kepada Pemerintah Kabupaten dalam hal pengangkatan guru/tenaga honorer betul-betul memperhatikan criteria yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
4.       Masyarakat melihat masih minim/kurangnya alat-alat laboratorium yang ada di Puskesmas-Puskesmas sehingga masyarakat kurang mampu masih cukup sulit mendapatkan akses pemeriksaan laboratorium. Oleh karena itu dengan disahkannya kenaikan biaya retribusi kesehatan untuk Puskesmas, masalah ketersediaan alat-alat laboratorium agar betul-betul diperhatikan dan diprioritaskan;
Tentang Pendidikan:
1.       Masih dirasakan kurang adanya perhatian dari Pemerintah Kabupaten terhadap guru-guru Wiyata Bhakti berkaitan dengan masih minim dan sering terlambatnya insentif bagi Guru Wiyata Bhakti;
2.       Khusus berkenaan dengan perhatian terhadap guru-guru TK, Pemerintah Kabupaten dirasakan lebih memperhatikan guru-guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dibandingkan dengan guru-guru Taman Kanak-Kanak (TK);
3.       Berkaitan dengan penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) perlu dilakukan evaluasi, baik dari sisi tepat tidaknya sekolah sasaran maupun pemanfaatannya; 
4.       Pemerintah Kabupaten dirasa masih kurang perhatiannya terhadap sekolah-sekolah swasta. Padahal misi yang diemban dalam bidang pendidikan sama dengan sekolah-sekolah negeri. Hal ini berkaitan dengan kemudahan dalam mendapatkan akses bantuan operasional dan infrastruktur sekolah.
Tentang Pertanian dan Peternakan:
1.       Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pertanian dirasa kurang tegas dan sigap dalam menangani hama wereng dan mengatur pola tanam petani, sehingga banyak petani yang mengalami gagal panen, sementara pemerintah belum secara khusus menganggarkan kompensasi bagi petani yang gagal panen;
2.       Boyolali yang dikenal sebagai sentra susu sapi segar, namun dari sisi harga yang ditawarkan masih terlalu murah, sehingga hal ini sangat dirasakan oleh Peternak Sapi. Harga susu tidak sebanding dengan harga pakan sapi;
Tentang Infrastruktur:
1.       Cukup banyaknya ruas-ruas jalan di wilayah Kabupaten Boyolali yang mulai rusak, disamping talud dan system drainasenya. Mohon Pemerintah Kabupaten agar memperhatikan secara menyeluruh, terlebih jalan-jalan yang posisinya vital bagi masyarakat, tidak tertentu-tertentu saja;
Rapat Dewan yang terhormat, Hadirin yang berbahagia
B.     Aspirasi Masyarakat Kabupaten Boyolali
Tentang Pemerintahan:
1.       Masyarakat mengusulkan honorarium untuk para Ketua RT dan Ketua RW serta anggota Badan Perwakilan Desa (BPD);
2.       Adanya insentif/tunjangan bagi Takmir Masjid;
Tentang Kesehatan:
1.     Mohon agar Pemerintah Kabupaten memberikan perhatian terhadap kader-kader Posyandu dan program peningkatan gizi bagi Balita;
2.     Masih banyaknya masyarakat di Desa Salakan, Kecamatan Teras yang belum mempunyai MCK. Mohon untuk bisa mendapat bantuan melalui APBD 2012;
Tentang Pendidikan:
1.     Masih didapati rendahnya kualitas pendidikan siswa dari keluarga tidak mampu di Dukuh Karang Tengah, Desa Jurug, Kecamatan Mojosongo. Mohon bantuan sarana pembelajaran;
2.     Mohon agar dana bantuan untuk siswa miskin betul-betul tepat sasaran. Kaena masih banyak siswa miskin belum mendapatkan manfaat dari adanya dana tersebut. Termasuk didalamnya adalah dana BOS;
3.     Masyarakat Kecamatan Ngemplak melihat dengan keberadaan 1 (satu) SMA masih kurang. Realitas di Kecamatan Ngemplak ada 6 SMP/MTs swasta/negeri. Sehingga merasa perlu untuk ditambah SMU/SMK. Mohon Bappeda dan Disdikpora melakukan kajian dan analisis lebih lanjut;
4.     Masih minimnya infrastruktur dan sarpra bagi sekolah-sekolah swasta, khususnya yang berlabel plus dan terpadu. Padahal animo masyarakat untuk menyekolahkan anaknya cukup besar. Mohon perhatian dan alokasi bantuan dari Pemerintah Kabupaten;
Tentang Pertanian dan Peternakan:
1.     Dalam rangka meningkatkan produktifitas dan pendapatan petani, mohon dialokasikan bantuan untuk:
a.       Bantuan Langsung Benih Unggul (BLBU);
b.      Demplot tanaman pangan dan holtikultura;
c.        Bantuan Hand Tractor untuk kelompok tani;
d.      Khusus untuk Petani Jamur, diadakan Pelatihan Pemanfaatan Limbah/Daur ulang limbah (plastik dan serbuk kayu)
2.     Dalam rangka meningkatkan produktifitas dan pendapatan Peternak, mohon dialokasikan bantuan untuk:
a.       Subsidi makanan dan obat ternak;
b.       Mohon bantuan ternak kambing;
Tentang Infrastruktur:
1.     Mohon perhatian dari Pemerintah Kabupaten untuk kondisi jalan rusak yang segera butuh perbaikan, diantaranya:
Ruas jalan di wilayah Kecamatan Nogosari:
a.       Jalan Nogosari – Simo
b.      Jalan Nogosari – Andong
c.        Jalan Tegalgiri – Kepoh
d.      Jalan Nogosari – Mangu
e.       Jalan Nogosari – Ngemplak
f.         Jalan Tegal Ombo – Lemahbang
Ruas jalan, jembatan dan talud di wilayah Kecamatan Wonosegoro:
a.     Jalan Cukilan – Jrebeng
b.    Jalan Gilirejo – Mongkrong
c.      Jalan Repaking – Jrebeng
d.    Normalisasi Saluran Penggung Wonosegoro
e.     Talud Sungai Dk. Tegalrejo, Ds. Repaking
f.       Jalan utama Bandung – Repaking
g.    Jembatan Dk. Dukoh, Ds. Tegalrejo
Ruas jalan dan Talud di wilayah Kecamatan Ngemplak:
a.     Jalan poros desa Gumuk – Baratan Desa Jeron
b.    Talud Ambrol di Padokan RT 1 RW 5 Sawahan Ngemplak
c.      Jalan Mangu – Sambi
d.    Penambahan rambu-rambu jalan ke Embarkasi Haji Donohudan
Ruas jalan dan drainase di wilayah Kecamatan Ampel, Boyolali dan Mojosongo:
a.     Jalan Ampel – Pantaran
b.    Drainase Jalan BK – Mojosongo
c.      Jalan Sidoharjo RT 08/01 Banaran Boyolali
d.    Jalan Ngampon – Ngenden Ampel
e.     Jalan di Desa Kembang Ampel
Tentang Lingkungan Hidup:
1.       Keberadaan mata air di Gua Rincing semakin mengecil. Mohon agar Dinas Lingkungan Hidup menginventarisir adanya mata air dan mengambil langkah-langkah strategis sebelum krisis air bersih bagi warga sekitarnya;
2.       Polusi limbah tahu di Desa Kismoyoso. Mohon agar Dinas Lingkungan Hidup untuk proaktif melakukan pembinaan dan memberikan teguran maupun tindakan tegas bagi yang tidak mempunyai unit pengolahan limbah;
Tentang Masalah Sosial dan Keagamaan:
1.      Meningkatnya kenakalan dan seks bebas dikalangan generasi muda yang kian meresahkan. Mohon dilaksanakan program khusus untuk membina para remaja agar tidak semakin jauh terjerumus dalam perbuatan maksiat;
2.      Disisi lain juga meningkatnya kekerasan dalam rumah tangga dan tingginya angka perceraian. Mohon perhatian secara serius dari Pemerintah Kabupaten Boyolali;
3.      Semakin menjamurnya Indomaret, Alfamart dan sejenisnya mulai meresahkan para pedagang kecil di pasar tradisional yang memang sangat berharap betul dari penghasilannya sebagai pedagang. Mohon regulasi yang bijaksana dari Pemerintah Kabupaten agar eksistensi pasar tradisional dengan pedagang kecilnya tidak tergusur dengan model belanja modern tersebut.
Rapat Dewan yang terhormat, Hadirin yang berbahagia
Demikian Penyampaian Hasil Reses Tahun 2011 Masa Sidang I, II dan III oleh F-PKS. Adapun detail laporan masing-masing anggota fraksi disampaikan dalam laporan tersendiri.
Mohon maaf kalau ada kesalahan dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Akhirul kalam, waLLahul Muwaafiq ilaa aqwaamith thariiq – fas tabiqul khairaat.
Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

Rabu, 13 Dzulhijjah 1432 H / 09 Nopember 2011 M

FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
DPRD KABUPATEN BOYOLALI

         Ketua                                                                                              Sekretaris


MOH. BASUNI, S.Ag                                                                         SLAMET WIDODO, ST